Rabu, 31 Agustus 2011

Kata-kata bijak islam

Orang yang tidak menguasai matanya, hatinya tidak ada harganya
-Khalifah Ali bin Abi Talib-
Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan.
-Khalifah Ali bin Abi Talib-
Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya, ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya, keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat dan kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya.
-Khalifah Ali bin Abi Talib-
Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai bila-bilapun dia tidak akan menjadi orang yang berani.
-Khalifah Ali bin Abi Talib-
Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal, kepercayaan, cinta, dan rasa hormat.
–Khalifah Ali bin Abi Thalib-
Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.
–Khalifah Ali bin Abi Thalib-
Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari.
–Khalifah Ali bin Abi Thalib-
Perkataan sahabat yg jujur lebih besar harganya daripada harta benda yg diwarisi darinenek moyang.
–Khalifah Ali bin Abi Thalib-
Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak boleh mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari
–Khalifah Ali bin Abi Thalib-
ABU BAKAR :
1. Sesungguhnya seorang hamba itu bila merasa ujub kerana suatu perhiasan dunia, niscaya Allah akan murka kepadanya hingga dia melepaskan perhiasan itu.
2. Semoga aku menjadi pohon yang ditebang kemudian digunakan.
3. Dia berkata kepada para sahabat,”Sesungguhnya aku telah mengatur urusan kamu, tetapi aku bukanlah org yg paling baik di kalangan kamu maka berilah pertolongan kepadaku. Kalau aku bertindak lurus maka ikutilah aku tetapi kalau aku menyeleweng maka betulkan aku!”
UMAR BIN KHATTAB :
1. Jika tidak karena takut dihisab, sesungguhnya aku akan perintahkan membawa seekor kambing, kemudian dipanggang untuk kami di depan pembakar roti.
2. Barangsiapa takut kepada Allah SWT nescaya tidak akan dapat dilihat kemarahannya. Dan barangsiapa takut pada Allah, tidak sia-sia apa yang dia kehendaki.
3. Wahai Tuhan, janganlah Engkau jadikan kebinasaan umat Muhammad SAW di atas tanganku. Wahai Tuhanku, umurku telah lanjut dan kekuatanku telah lemah. Maka genggamkan (matikan) aku untukMu bukan untuk manusia.
SAYIDINA ALI KARAMALLAHU WAJHAH :
1. Cukuplah bila aku merasa mulia karena Engkau sebagai Tuhan bagiku dan cukuplah bila aku bangga bahawa aku menjadi hamba bagiMu. Engkau bagiku sebagaimana yang aku cintai, maka berilah aku taufik
sebagaimana yang Engkau cintai.
2. Hendaklah kamu lebih memperhatikan tentang bagaimana amalan itu diterima daripada banyak beramal, kerana sesungguhnya terlalu sedikit amalan yang disertai takwa. Bagaimanakah amalan itu hendak diterima?
3. Janganlah seseorang hamba itu mengharap selain kepada Tuhannya dan janganlah dia takut selain kepada dosanya.
4. Tidak ada kebaikan ibadah yang tidak ada ilmunya dan tidak ada kebaikan ilmu yang tidak difahami dan tidak ada kebaikan bacaan kalau tidak ada perhatian untuknya.
UMAR BIN AZIZ :
1. Orang yang bertakwa itu dikekang.
2. Sesungguhnya syubhat itu pada yang halal.
3. Kemaafan yang utama itu adalah ketika berkuasa.
SUFFIAN AS THAURI :
1. Tidak ada ketaatan bagi kedua ibu-bapa pada perkara syubhat.
2. Sesungguhnya seorang lelaki itu berharta bila dia zuhud di dunia, dan sesungguhnya seorang itu adalah fakir bila dia gemar pada dunia.
3. Menuntut ilmu lebih utama daripada solat sunat.”
Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah yang terus menerus meski hanya sedikit. (Muhammad SAW)
Akan kuberikan ilmu yang kumiliki kepada siapapun, asal mereka mau memanfaatkan ilmu yang telah kuberikan itu. (Imam Syafi’i)
Jangan sampai ayam jantan lebih pandai darimu. Ia berkokok di waktu subuh, sedang kamu tetap lelap dalam tidur. (Lukman Hakim).
Apabila secara kebetulan kamu menjadi orang yang dekat dengan penguasa, maka berhati-hatilah kamu seolah-olah kamu sedang berdiri di atas pedang yang tajam sekali. (Imam Ghozali)
Aku tak suka memakai baju baru, hal itu kulakukan karena aku takut timbul iri hati tetangga-tetanggaku. (Abu Ayub as-Sakhtayani).
Allah telah memberikan petunjuk kepadaku sehinga aku bisa mengenali diriku sendiri dengan segala kelemahan dan kehinaanku. (Ali BinAbu Thalib).
Andaikata seseorang mau memikirkan kebesaran Allah, maka ia takkan sampai hati untuk melakukan perbuatan perbuatan dosa. (Bisyir)
Sifat rendah hati, yaitu taat dalam mengerjakan kebenaran dan menerima kebenaran itu yang datangnya dari siapapun. (Fudlail bin Iyadl).
Dalam shalatku selama 40 tahun, aku tak pernah lupa mendo’akan guruku yang bernama Imam Syafi’i. Itu kulakukan karena aku memperolah ilmu dari Allah lewat beliau. (Yahya bin Said al-Qathan).
Orang yang beramal tanpa didasari ilmu, maka amalnya akan sia-sia belaka, karena tidak diterima oleh Allah. (Ibnu Ruslan).
Fikiran merupakan sumber dari ilmu, sedang ilmu itu sendiri merupakan sumber amal. (Wahb).
Orang yang mengerti ilmu fikih berarti ia bisa makrifat kepada Allah dengan ilmunya menyebabkan ia kenal kepada-Nya. Bahkan dengan ilmunya ia bisa mengajar orang lain sampai pandai. (Syeikh Izzuddin bin Abdussalam).
Jangan berteman yang hanya mau menemanimu ketika kamu sehat atau kaya, karena tipe teman seperti itu sungguh berbahaya sekali bagi kamu dibelakang hari.(Imam Ghozali).
Jika ada musuh yang bisa mendekatkan kamu kepada Allah, maka hal itu lebih baik dari pada teman akrab yang menjauhkan kamu dari Allah. (Abul Hasan as-Sadzili).
Wahai Sayyidina Ali! Ketahuilah olehmu bahwa ada dua golongan yang celaka di hadapanmu. Pertama yaitu yang terlalu cinta kepadamu. Dan kedua yang terlalu benci kepadamu. (Nabi MUHAMMAD SAW).
Orang yang bijak tidak akan terpeleset oleh harta, dan meski terpeleset, ia akan tetap mendapatkan pegangan. (Abdullah bin Abbas).
Berfikir sesaat sungguh lebih mengesankan ketimbang mengerjakan shalat sepanjang malam. (Hasan Bashri).
Hal-hal yang bisa menyebabkan badan lemah antara lain sebagai berikut: Banyak makan makanan yang rasanya masam, sering bersedih, banyak minum air tetapi tidak makan sesuatu, serta sering melakukan hubungan seksual. (Imam Ghazali).
Barang siapa tidak mencintai untuk agama dan membenci untuk agama, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya ia tidak memiliki agama. (Abu Abdilah al- Shdiq).
Berhati-hatilah dari berteman dengan : Ulama yang bersikap tak peduli, pecinta ajaran sufi yang bodoh serta pemimpin-pemimpin yang lalai. (Sahl bin Abdullah).
Inginkan sesuatu dengan bakat yang kau miliki, dan jangan menginginkan sesuatu sesuai dengan nafsu atau seleramu. (Lukman Hakim).
Bagi orang berilmu yang ingin meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, maka kuncinya hendakalah ia mengamalkan ilmunya kepada orang-orang. (Syaikh Abdul Qodir Jailani).
Merenungkan tentang nikmat Allah sungguh merupakan salah satu ibadah yang utama. (Umar bin Abdul Azis).
Teman yang tidak membabantu kesulitan seperti halnya musuh. Tanpa saling membantu maka hubungan teman tak akan lama. Telah kucari teman sejati dalam setiap masa, akan tetapi usahaku itu siasia belaka. (Imam Syafií).
Lihatlah orang-orang yang dibawahmu dalam usrusan harta dunia, dan jangan sekali-kali melihat yang berada di atasmu, supaya kamu tidak meremehkan karunia Allah yang diberikan kepadamu. (Nabi MUHAMMAD SAW).
Sedikit makan, sedikit tidur, dan sedikit kesenangan merupakan ciri-ciri orang yang dicintai oleh Allah. (Abu Bakar bin Abdullah Al-Muzani).
Barang siapa senang menjadi pemimpin, maka ia tidak akan mendapat kemenagan untuk selama-lamanya. (Fudhail bin Iyadh).
Siapa yang pada hari ini hanya memikirkan dirinya sendiri maka pada esok iapun akan memikirkan dirinya saja. Lebih dari itu, siapa yang pada hari ini memikirkan Allah maka besok ia akan selalu memikirkan Allah pula. (Abu Sulaiman).
Bersikap sabar kepada kawan yang berbuat jelek kepadamu sungguh lebih baik dari pada mencacinya. mencaci lebih baik dari pada memutuskan talisilaturahmi. Dan memutuskan tali silaturahmi lebih baik dari pada bertengkar. (Seorang Ulama).
Allah tidak memberi kekuatan terhadap orang-orang alim lewat suatu paksaan, akan tetapi Allah menguatkan mereka lewat pintu iman. (Sahl Ibnu Abdullah).
Ketahuilah olehmu, sesungguhnya akal hanya merupakan sesuatu alat untuk mencapai segala sesuatu yang hanya berhubungan dengan hamba atau manusia, bukan untuk mencapai Allah. (Ibnu Atha).
Jangan sekali-kali kamu menganggap remeh kebajikan meski kelihatannya tidak berharga, yaitu seperti ketika kamu menyambut temanmu dengan menampakkan wajah berseri-seri. (Nabi Muhammad SAW).
Jika seseorang mati dalam keadaan punya hutang, padahal orang itu mampu membayarnya ketika masih hidup di dunia, maka kebahagiaannya akan diambil dan diberikan kepadanya dosa orang yang di hutanginya, lalu ia dijebloskan ke neraka. Namun, jika memang tidak mampu membayarnya, maka hanya kebaikannya saja yang diambil, lalu diberikan kepada pihak yang dihutangi. sedang dosa si pemberi hutang tidak diberikan kepada orang yang berhutang. (Ibnu Abdusalam).
Jalan yang diajarkan syariát islam adalah jalan yang paling tepat dalam pengerjaan ibadah kepada Allah. Karena itu bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah istiqomah dalam mengerjakan perintah-perintahnya dan menjauhi larangannya. (Abdu Khodir jailani).
Hendaklah kamu tetap berbuat baik kepada orang yang berbuat jelek kepadamu. (Lukman Hakim).
Kebahagiaanku jika mati sebelum baligh lalu aku dimasukkan kedalam syurga, tidak sebahagia jika aku hidup sampai tua dalam keadaan mengenal Allah yaitu yang paling bertaqwa, rajin mengerjaklan ibadah serta menerima apa apa yang telah di berikan Allah kepadaku. (Ali bin Abu Tholib).
Jika Allah bersamamu, maka jangan takut kepada siapa saja, akan tetapi jika Allah sudah tidak lagi bersamamu, maka siapa lagi yang bisa diharapkan olehmu? (Hasan al Banna).
Barang siapa tidak peduli terhadap nasib agama, berarti ia tidak punya agama, barang siapa yang semangatnya tidak berkobar-kobar jika agama Islam ditimpa suatu bencana, maka Islam tidak butuh kepada mereka. (Imam al-Ghazali).
Ilmu menginginkan untuk diamalkan. Apabila orang mengamalkannya, maka ilmu itu tetap ada. Namun sebaliknya, jika tidak diamalkan, maka ilmu akan hilang dengan sendirinya. (Sufyan ats-Tsauri).
Ketahuilah bahwa sesungguhnya ilmu yang bisa melahirkan rasa takut kepada Allah adalah ilmu yang paling baik. (Ibnu Athaillah as-Sakandari).
Bekerjalah untuk keperluan makanmu. Sedang yang paling baik bagi kau yaitu bangun di tengah malam dan berpuasa di siang hari. (Ibrahim bin Adham).
Jalan apa saja yang ditempuh seseorang dalam mengerjakan ibadah adalah sesaat kecuali jalan yang ditempuh oleh Muhammad SAW. Dalam pada itu, siapapun yang tidak mengikuti petunjuk kitab suci Al-Qurán dan hadits nabi, maka janganlah ia mengikuti pendapatku. Hal itu karena pendapatku berasal dari Qurán –Hadits. (Imam al-Junaid).
Orang yang tidak percaya bahwa Allah telah menjamin rezekinya, maka ia akan mendapat laknat dari Allah. (Hasanal-Bashri).
Dzikir seperti halnya jiwa dari semua amal, sedang keutamaan dan kelebihan dzikir tidak bisa dibatasi. (AL-Qusyairi).
Orang-orang yang tidak mengikuti keinginan-keinginan hawa nafsunya, maka tidak akan mendapat pujian dari orang banyak. (Imam al-Ghazali).
Orang dermawan dekat kepada Allah, dekat pada rahmat-Nya, serta selamat dari siksa-Nya. Sedang orang kikir, jauh dari Allah, jauh dari rahmat-Nya dan dekat sekali kepada siksa-Nya. (Nabi Muhammad SAW).
Barang siapa tidak meghargai nikmat, maka nikmat itu akan diambil dalam keadaan ia tidak mengetahuinya. (Siriy Assaqathi).
Mengerjakan sesuatu sesuai dengan ketentuan hukum syara’ berarti menuju jalan kebahagiaan baik di dunia lebih-lebih di akhirat. Dan hendaklah kamu merasa takut jika kamu berpisah dengan orang-orang yang ahli di bidang agama. (Syaikh Abdul Qadir Jailani).
Saya merasa heran kepada orang-orang yang mengerjakan shalat subuh setelah matahari terbit. Lalu bagaimana mereka diberi rezeki. (Ulama Shalaf).
Para pembuat peti jenasah mengira bahwa tidak ada yang lebih busuk melebihi mayat orang-orang yang beriman. Bahkan diterangkan oleh Allah : Perut ulama jahat sungguh lebih busuk baunya dari itu. (Al-Auzaí).
Orang yang hanya sehari-harinya hanya sibuk mencari uang untuk kesejahteraan keluarganya, maka mustahil ia mendapat ilmu pengetahuan. (Imam Syafií).
Tanda tanda orang yang celaka antara lain: Bergairah dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan haram, menjauhi nasihat (Nabi MUHAMMAD SAW).
Manisnya akhirat mustahil diraih oleh orang-orang yang suka terkenal di mata manusia. (Bisyir).
Dengan pengalaman akan bertambah ilmu pengetahuannya, dengan berdzikir menyebabkan bertambah rasa cinta dan dengan berfikir akan menambah rasa taqwa kepada Allah. (Hatim).
Aku akan mencari ilmu hanya karena Allah, dan aku tidak akan mencari jika untuk selain Allah. (Imam al-Ghazali).
Berfikir merupakan cermin untuk melihat apa-apa yang baik dan yang buruk pada dirimu. (Fudhail).
Ketahuilah bahwa satu majelis ilmu bisa menghapus dosa 70 majelis yang tidak ada gunanya. (Atha’bin Yassar).
Kulupakan dadaku dan kubelenggu penyakit tamakku, karena aku sadar bahwa sifat tamak bisa melahirkan kehinaan. (Imam Syafií).
Biasakan hatimu untuk bertafakur dan biasakan matamu dengan sering menangis. (AbuSulaiman ad-Darani).
Hidup didunia hanya merupakan tempat tinggal sementara untuk melanjutkan perjalanan nan jauh menuju keabadian. (Nabi MUHAMMAD SAW)
Setiap manusia hendaknya memperhatikan waktu dan sekaligus mengutamakannya. (Umar bin Utsman al-Maliky).
Apabila kamu melihat seseorang sedang memanjatkan doá kepada Allah, tetapi disisi lain perbuatannya tidak sesuai dengan hukum syara’, maka jauhilah orang itu. (Abdul Qasim an-Nawwawi).
Kuakui bahwa dosaku banyak sekali. Tapi, aku sadar, sesungguhnya rahmat Allah lebih luas dan lebih besar dari dosa-dosaku. (Abu Nawas).
Jika kamu berhadapan dengan gurumu, sesungguhnya secara hakikat kamu sedang berhadapan dengan rasul. Sadar akan hal itu, maka hormatilah gurumu. (Sebagian Ulama).
Setiap kamu adalah pemimpin, yaitu : Pemimpin terhadap diri dan keluarganya, pemimpin terhadap masyarakat dan bangsanya.( Mousthafaal-Gholayaini).
Pengkhianatan yang paling besar adalah pengkhianatan umat, sedang pengkhianat yang paling keji yaitu pengkhianatan pemimpin. (Ali bin Abu Thalib).
Berteman dengan orang yang bodoh yang tidak mengikuti ajakan hawa nafsunya sungguh lebih baik bagi kamu ketimbang berteman dengan orang alim tapi suka terhadap nafsuya. (Ibnu Athaillah as-Sakandari).
Siapa takut kepada Allah, maka tidak hidup marahnya, Siapa yang bertaqwa kepada-Nya, niscaya tidak mengerjakan sesukanya. (Umar bin Khathhab).
Ya Allah! Seandainya Engkau akan mengadili kelak pada hari kiamat, maka jangan Kau adili aku di dekat (Nabi Muhammad SAW)
karena aku merasa malu jika mengaku sebagai umatnya padahal hidupku penuh dengan perbuatan dosa. (Muhammad Iqbal).
Cintai dan sayangilah para fakir miskin, maka Allah akan menyayangimu. (Nabi MUHAMMAD SAW).
Hendaklah kamu menjauhi keramaian orang banyak atau berúzlah,. Katakan demikian, karena orang banyak bisa
menyebabkan kamu berpaling dari Allah serta mendorong kamu untuk berbuat dosa. (Sayyid Bakri al-Maliki).
Yang disebut orang sufi, yaitu orang yang hatinya bersih dan selalu mengingat Allah. (Basyar bin al-Harits).
Tidak ada suatu kebahagiaan bagi ornag-orang muslim setelah mereka memeluk Islam, seperti kebahagiaan mereka ketika itu. (Anas r.a.).
Telah kurangkum pendapat 70 orang shiddiqin. Mereka sebagaian besar berpendapat bahwa banyak minum bisa menyebabkan banyak tidur. (Ibrahim bin Khawwas).
Aku tidak pernah melihat orang yang berakal, melainkan kutemukan dia takut kepada mati dan merasa susah dengannya. (Hasan).
Aku tidak pernah berdialog dengan seseorang dengan tujuan aku lebih senang jika ia berpendapat salah. (Imam Syafií).
Barang siapa tidak dicoba dengan bencana atau kesusahan, maka tidak ada sebuah kebahagiaanpun baginya di sis Allah. (Adh-Dhahhak).
Perbanyaklah kamu mengingat mati, karena hal itu bisa membersihkan dosa dan menyebabkan zuhud atau tidak cinta kepada dunia. (Nabi MUHAMMAD SAW).
Orang yang cinta kepada Allah akan minum dari gelas kecintaan dan bumi menjadi sempit baginya. Ya, dia mengenal Allah dengan penuh ma’rifat kepada-Nya, tenggelam di samudra rindu kepada-Nya dan merasa asyik bermunajat kepada-Nya. (Asy-Syubali).
Aku suka mendoákan saudara-saudaraku sebanyak 70 orang, dan nama-nama mereka kusebut satu persatu dalam panjatan doáku itu. (Abu Darba).
Setiap manusia mempunyai orang yang dicintai dan yang dibenci. Tapi bagimu, jika ada maka berkumpullah kamu dengan orang-orang yang bertaqwa. (Imam Syafií).
Orang orang terdahulu jika pergi kerumah gurunya, maka mereka senantiasa memberi sesuatu untuk minta berkah. Bahkan mereka selalu menyenandungkan doá seperti ini: wahai Allah!”Ampunilah semua kesalahan guruku terhadapku, dan jangan sekalai-kali engkau menghilangkan berkah ilmunya untukku. (Sebagaian Ulama).
Jika aku mandapat ampunan dari Allah, maka hal itu merupakan rahmat yang sangat besar dari-Nya. Tetapi, jika sebaliknya, maka aku tidak akan mampu berbuat apapun. (Abu Nawas).
Pangkal dari seluruh kebaikan di dunia maupun di akhirat adalah taqwa kepada Allah. (Abu Sulaiman Addarani).
Orang yang ma’rifat kepada Allah, maka ia terikat dengan cintannya, hatinya bisa melihat dan amal ibadahnya selalu bertambah banyak kepada-Nya. (Dzinnun al-Mishry).
Siapa yang memenuhi hatinya dengan kewaspadaan dan keikhlasan, maka Allah akan menghiasi badannya sebagai pembela agama dan menjadikan hadits sebagai pedoman hidup.
Yang disebut dengan teguh hati adalah memegang dengan sungguh-sungguh apa-apa yang dibutuhkan oleh kamu dan membuang yang selain itu. (Aktssam bin Shaifi).
Orang yang terkaya yaitu orang yang menerima pembagian Allah dengan rasa senang. (Ali bin Husein).
Kerjakan apa saja yang telah menjadi hak dan kewajibanmu, karena kebahagiaan hidupmu terletak di situ. (Musthafa al-Gholayani).
Ada dua hal tidak tertandingi kejelekannya, yaitu: Berbuat syirik dan membuat rugi umat Islam. Begitu pula, terdapat dua perkara yang tidak tertandingi kebaikannya, ialah : Beriman kepada Allah, serta memberi manfaat kepada umat Islam. (Kanjeng Nabi).
Pedagang yang berhati lemah takkan pernah untung ataupun rugi. Malah ia rugi. Ya, seseorang harus menyalakan api supaya memperoleh cahaya. (Jalaludin Rumi).
Aku membaca sebagian kitab kuno, yang kandungannya ialah : Bahwasannya sebagian hal yang dipercepat siksaannya dan tak dapat ditunda adalah amanat itu dikhianati , kebaikan ditutupi, keluarga diputuskan dan meninds manusia. (Kholid ar-Robaí).
Memerintah atau mengawasi diri sendiri jauh lebih sulit dan lebih baik dari pada memerintah dan mengawasi sesuatu negeri. (Ibrahim bin Adham).
Ciri-ciri ulama akhirat antara lain: dia sangat berhati-hati dalam memberi fatwa, bahkan bersikeras untuk tidak berfatwa sama sekali. Apabila ditanya oleh orang tentang segala sesuatu yang diketahui baik yang bersumber dari Al Qurán, hadits, ijma’dan kiyas, maka ia menjelaskan sesuai dengan kemampuannya. Sebaliknya, jika ia tidak mengetahui secara pasti, maka dengan jujur ia berkata : aku tidak tahu. (Imam al-Ghazali).
Hati-hatilah terhadap senda gurau, karena tidak sedikit bahaya yang terdapat didalamnya. Berapa banyak senda gurau anatara dua sahabat yang berakhir pada perkelahian.
Dunia adalah perniagaan, pasarnya ialah menyendiri, modalnya adalah taqwa, dan labanya adalah surga. (Aku Sulaiman ad-Darani).
Kehidupan seorang mukmin ibarat matahari, terbenam di suatu wilayah untuk terbit di wilayah lainnya. Dia selalu bersinar dan hidup serta tak pernah terbenam selamanya. (Muhammad Iqbal).
Keluarlah dari dirimu dan serahkanlah segalanya kepada Allah. Penuhi hatimu dengan Allah. Patuhilah kepada perintah-Nya dan larikanlah dirimu dari larangan-Nya, supaya nafsu badaniahmu tidak memasuki hatimu setelah ia keluar. Untuk membuang nafsu-nafsu badaniah dari hatimu, kamu harus berjuang melawannya dan jangan menyerah kepadanya dalam keadaan bagaimanapun juga dan dalam tempo kapanpun juga. (Syeikh Abdul QadirJailani).
Kejahatan yang dibalas dengan kejahatan adalah akhlak ular. Kebajikan yang dibalas dengan kejahatan adalah akhlak buaya. kebajikan yang dibalas dengan kebajikan adalah akhlak anjing. Kejahatan yang dibalas dengan kebajikan itulah akhlak manusia. (Nasirin).
Saya tidak bangga dengan keberhasilan yang tidak saya rencanakan sebagaimana saya tidak akan menyesal atas kegagalan yang terjadi di ujung usaha maksimal. (Harun Al Rasyid)
Ilmu itu lebih baik daripada harta, ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu akan berkurang jika dibelanjakan tetapi ilmu akan bertambah jika dibelanjakan. (Ali bin Abi Thalib ra)
Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan. (Ibnu Mas’ud)
Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. (Imam An Nawawi)
Memohonlah kepada Allah supaya memperbaiki hati dan niatmu, karena tidak ada sesuatu yang paling berat untuk kau obati selain keduanya. Ketika hatimu sedang menghadap (Allah) maka seketika mungkin untuk berpaling, maka ketika menghadap itulah engkau harus merampasnya supaya tidak berpaling. (Uwais al Qarni/ Bahjatul Majalis, Ibnu Abdil Barr)
Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan, istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk memasukinya. (Malik bin Dinar/Hilyatul Auliyaa’)
Allah SWT memerintahkan kita untuk mau berpikir tentang penciptaan-Nya yang begitu menakjubkan, rumit, dan kompleks. Namun semua itu telah Allah SWT tundukan untuk kita. Ini sebagai tanda bahwa manusia memiliki kemampuan (dari Allah) untuk menundukan apa yang ada di langit dan di bumi. (MI)
Pelajarilah Ilmu, karena mempelajarinya karena Allah adalah khasyah, Menuntutnya adalah ibadah, mempelajarinya adalah Tasbih, mencarinya adalah Jihad, Mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahui adalah Shadaqah, menyerahkan kepada ahlinya adalah Taqarrub. Ilmu adalah teman dekat dalam kesendirian dan sahabat dalam kesunyian. (Muadz bin Jabal ra)
Janganlah kau tuntut Tuhanmu karena tertundanya keinginanmu, tetapi tuntutlah dirimu sendiri karena engkau telah menunda adabmu kepada Allah. (Syeikh Ibnu Athaillah As-Sakandar)
Aku tahu rizkiku tidak dimakan orang lain, karenanya hatiku tenang. Aku tahu amalan-amalanku tidak mungkin dilakukan orang lain, maka aku sibukkan diriku dengan beramal. Aku tahu Allah selalu melihatku,karenanya aku malu bila Allah mendapatiku melakukan maksiat. Aku tahu kematian menantiku, maka aku persiapkan bekal tuk berjumpa dengan Rabb-ku. (Hasan Al-Basri)
Kebenaran tidak diukur dengan banyaknya orang yang mau melakukannya, namun kebenaran adalah apa saja yang mencocoki Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan pemahaman salafus salih. (Anisya LM)
Bahaya kepandaian adalah berbuat sekehendak hati. Bahaya keberanian adalah melampaui batas. Bahaya toleransi adalah menyebut-nyebut kebaikannya. Bahaya kecantikan adalah sombong. Bahaya ucapan adalah dusta. Bahaya ilmu adalah lupa. Bahaya pemurah adalah berlebih-lebihan (Tengku Abdul Wahab)
Ketahuilah bahwa kewajiban itu lebih banyak daripada waktu yang terluang, maka bantulah saudaramu untuk menggunakan waktunya dengan sebaik-baiknya dan jika engkau punya tugas selesaikanlah segera” (Hasan Al-Banna)
Dari Berbagai Sumber

Senin, 29 Agustus 2011

PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN MAGELANG


A.                TUJUAN, STRATEGI DAN KELOMPOK SASARAN DALAM PELAYAAN KESEHATAN
I. TUJUAN
1. Tujuan Umum
“Terwujudnya Kabupaten Magelang masyarakat yang sehat dan sejahtera melalui pelayanan kesehatan yang profesional dengan melibatkan kemandirian masyarakat”
2. Tujuan Khusus
1.      Meningkatkan Profesionalisme sumber daya kesehatan melalui pengembangan mutu dan implementasi regulasi yang berbasis kompetensi
2.       Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan  prasarana serta cakupan pelayanan kesehatan
3.      Meningkatkan pembinaan, pengendalian dan pengawasan obat, makanan, minuman dan perbekalan kesehatan
4.      Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat serta kemandirian individu, keluarga dan masyarakat di bidang kesehatan
5.       Meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan untuk menurunkan angka kesakitan dan angka kematian penyakit serta mencegah meluasnya kejadian luar biasa (KLB) dan penanggulangan bencana
6.      Mewujudkan pembiayaan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi masyarakat khususnya masyarakat miskin dan rentan
7.      Mengembangkan sistem informasi dan  perencanaan kesehatan yang terintegrasi dan  terpadu.
II. STRATEGI
Strategi yang akan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dalam periode 2009 – 2014 adalah sebagai berikut  :
1.      Pengembangan kualitas sumberdaya kesehatan menuju profesionalis yang berbasis kompetensi
2.      Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan kesehatan serta peningkatan cakupan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standart mutu pelayanan kesehatan
3.      Meningkatkan kemitraan dalam pengawasan peredaran obat termasuk makanan dan perbekalan kesehatan
4.      Meningkatkan peran serta masyarakat,  kemandirian masyarakat, pengembangan desa siaga dan peningkatan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) untuk berperilaku hidup bersih dan sehat
5.      Pengembangan pengelolaan kesehatan lingkungan dan surveilans penyakit dengan pendekatan berbasis masyarakat dan penerapan teknologi tepat guna dalam mengendalikan dan mencegah penyakit serta penaggulangan kejadian luar biasa dan bencana
6.      Mengembangkan jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas), jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) dan jaminan pemeliharaan kesehatan dengan menerapkan sistem iur / sharing yang dikelola oleh suatu badan amanah
7.      Mengembangkan sistem perencanaan dan informasi kesehatan online yang terintegrasi  dan terpadu sebagai dasar pengambilan keputusan dan regulasi.
III. KELOMPOK SASARAN
      1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
          a. Obat dan pendistribusiannya
          b. Bahan Alat dan  Laboratorium
      2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
          a. Pemeriksaan Laboratorium
          b. Penatalaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat
      3. Program Pengawasan Obat dan Makanan
          a. Pembinaan  dan  Pengawasan Obat serta Perbekalan Kesehatan
      4. Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
          a. Pengembangan Tanaman Obat keluarga
      5. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
          a. Kelompok Masyarakat Rentan Masalah Kesehatan
          b. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
      6. Program Perbaikan Gizi Masyarakat.
          a. Peta  Informasi Pangan dan Gizi
          b. Keluarga dan Balita Rawan Gizi Buruk
      7. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
          a. Sarana Sanitasi Dasar dan Tempat-Tempat Umum
      8. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
          a. Daerah KLB  / Wabah dan Bencana
          b. Masyarakat Rawan Terhadap Penyakit Menular
      9. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
          a. Perencanaan Kesehatan
          b. Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan
          c. Tenaga Kesehatan
     10. Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin
           a. Masyarakat Miskin
     11. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan sarana prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringanya
           a. Sarana Pelayanan Kesehatan dan Jaringannya
     12. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
           a. Rumah Sakit tipe D
     13. Program Pemeliharaan  Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
           a. Rumah Sakit tipe D
     14. Program Kemitraan Peningkataan Pelayanan Kesehatan
           a. Sarana Pelayanan Kesehatan swasta
     15. Program peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
          a. Anak balita
     16. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
          a. Manusia Lanjut Usia
     17. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan
          a. Makanan-minuman  dan Tempat Produksi Makanan-minuman
     18. Program Peningkatan Keselamatan Ibu melahirkan dan Anak
          a. Ibu Melahirkan dan Anak
B.            JAMINAN KESEHATAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG
Penyelenggaraan jaminan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah tanggung jawab pemerintah telah diamanatkan dalam UUD 1945 hasil amandemen Tahun 2002, yang dituangkan dalam pasal 34 ayat (1) yaitu Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara. Dan ayat (2) yaitu Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.
Dalam bidang kesehatan pemerintah melaksanakan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat bagi Masyarakat Miskin. Namun dalam implementasinya tidak semua masyarakat miskin mendapatkan Jaminan kesehatan ini ditunjukkan dengan masih adanya masyarakat miskin yang tidak masuk dalam program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Di Jawa Tengah dari sebanyak 14.534.258 iwa penduduk miskin yang mendapat alokasi jamkesmas sebanyak 11.715.881 jiwa (Dinkes Prov. Jateng, 2009)
Di Kabupaten Magelang Jumlah masyarakat miskin pada tahun 2009 terdapat sebanyak 461. 841 jiwa, sementara yang mendapatkan program Jamkesmas sebanyak 447.458 jiwa. Sehingga masih terdapat penduduk miskin yang tidak mendapatkan Jamkesmas sebesar 14.383 jiwa.(Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2009). Namun pada tahun 2011 jumlah masyarakat miskin yang tidak masuk kuota Jamkesmas jumlahnya membengkak sepuluh kali lipat menjadi 146.432 jiwa. Karena masih ada masyarakat miskin yang tidak tidak bisa menjadi peserta Jamkesmas karena jumlahnya melebihi kuota yang telah ditentukan maka pemerintah daerah harus memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin yang belum memperoleh jaminan tersebut (Depkes, 2008).
Dewasa ini sudah banyak daerah baik Kabupaten/Kota maupun Provinsi yang mencoba mengembangkan Sistem Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA) untuk penduduknya. Jaminan Kesehatan daerah tersebut bentuk maupun modelnya berbeda-beda tergantung keinginan daerah yang bersangkutan, diantaranya terdapat Jamkesda model Jembrana, Jamkesda model Purbalingga, model Balikpapan dan sebagainya.
Jaminan Kesehatan Daerah di Kabupaten Magelang dikembangkan dengan peraturan Bupati Magelang nomor 47 tahun 2009 tentang Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin di Kabupaten Magelang. Bentuk Jaminan Kesehatan Daerah di Kabupaten Magelang sifatnya baru merupakan bantuan jaminan pembiayaan kesehatan untuk biaya pengobatan/perawatan karena belum menerapkan kewajiban untuk membayar premi bagi anggotanya. Oleh karena itu biaya yang digunakan untuk Jaminan Kesehatan Daerah sepenuhnya masih mengandalkan alokasi anggaran dari pemerintah daerah.
Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk Dinas kesehatan Kabupaten Magelang pada tahun 2009 sebesar Rp. 19.719.898. 000,- sedangkan anggaran untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin yang tidak terlayani oleh program Jamkesmas sebesar Rp. 839.000.000,-. Peluncuran Anggaran tersebut baru terrealisasi pada bulan Juni 2009 dan berakhir pada tanggal 15 Desember pada tahun yang sama. Biaya tersebut alokasinya adalah untuk Pelayanan Rawat inap dan pertolongan persalinan, serta biaya PPK II selain RSUD Kabupaten Magelang, karena RSUD Kabupaten Magelang telah mendapatkan alokasi anggaran tersendiri sebesar Rp. 1.600. 000.000,-.
Pelaksanaan jamkesda kabupaten Magelang telah diperbaharui dengan Peraturan Bupati Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelayanan Kesehatan masyarakat Miskin yang tidak masuk kuota Jamkesmas, dimana dengan Perbup tersebut biaya yang ditanggung adalah 100% dari biaya di Rumah Sakit.
Bagaimana ke depan?
dengan pelaksanaan Jamkesda seperti yang telah dilaksanakan terdapat banyak kekurangan diantaranya :
1. Yang menjadi anggota hanya masyarakat miskin sehingga mekanisme sharing biaya dari yang kaya kepada yang miskin tidak terjadi.
2. Belum ada iur biaya sehingga masyarakat kurang sadar akan biaya kesehatan.
3. Mekanisme pelayanan belum menggunakan kartu peserta sehingga diperlukan surat keterangan atau surat lain yang mendukung.
4.
Mekanisme pendaftaran kepesertaan masih belum jelas sehingga diperlukan validasi data.
5. Sosialisasi program Jamkesda masih kurang optimal.
Untuk suksesnya program jamkesda maka dilakukan langkah-langkah :
1. Advokasi program Jaminan kesehatan Daerah kepada Stake holder
2. Sosialisasi program Jaminan Kesehatan
3. Pengusulan Peraturan Bupati tentang Jaminan Kesehatan daerah Kabupaten Magelang
4. Melakukan advokasi kepada DPRD agar didukung dengan pembuatan Perda tentang Jamkesda.
5. Dilakukan sosialisasi sampai tingkat desa.
6. Pengembangan kepesertaan pada masyarakat kelompok pekerja
C. Perancangan Data Mining Puskesmas se-Kabupaten Magelang
1. Latar Belakang
Dalam lima tahun ke depan, pemerintah akan meningkatkan alokasi dana untuk bidang kesehatan dari tahun ke tahunnya. Selain pendidikan, kesehatan juga dijadikan prioritas pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014. Untuk tahun 2010 ini, anggaran dana kesehatan nasional telah ditentukan sebesar Rp 21 triliun, sedangkan untuk Kabupaten Magelang anggaran dana kesehatan daerah telah ditentukan sebesar Rp. 10,704,000,000 (sumber:www.magelangkab.go.id).
Dari anggaran dana kesehatan tersebut akan diprioritaskan untuk progran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Program BOK ini merupakan salah satu program dari Menteri Kesehatan yang digunakan untuk membantu kegiatan operasional Puskesmas yang merupakan pusat pelayanan kesehatan di tingkat kecamatan yang mampu melayani dan mengontrol kesehatan masyarakat secara langsung. Untuk 2010 ini, BOK akan diujicobakan di tujuh kabupaten pada tujuh regional antara lain Jawa-Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Dalam program percobaan tersebut, akan dialokasikan sebesar Rp100 juta per tahun per puskesmas untuk 300 puskesmas daerah uji coba. Puskesmas di luar uji coba akan mendapatkan bantuan sebesar Rp10 juta per tahun.
Kabupaten Magelang memiliki Puskesmas sebanyak 29 buah yang tersebar di 21 kecamatan. Pada umumnya pelayanan dan pengelolaan Puskesmas di Kabupaten Magelang masih dilakukan secara konvensional. Pelayanan secara konvensional ini belum menggunakan sistem secara terkomputerisasi.  Sehingga data-data dari pasien Puskesmas belum terkelola secara baik. Selain itu, pelayanan secara konvensional ini mengakibatkan data-data dari setiap Puskesmas belum terhubung secara online, sehingga menyulitkan Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang untuk mengontrol semua perkembangan Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Magelang secara up to date. Pengontrolan secara up to date ini akan mempermudah dinas kesehatan dalam menentukan langkah dalam upaya pencegahan penyakit menular, pengontrolan infeksi penyakit di masyarakat, monitoring kesehatan secara perorangan dan pengorganisasian pelayanan medis yang akan mendukung agar setiap orang di masyarakat mempunyai standar kehidupan untuk menjaga kesehatannya. Dari 29 Puskesmas yang berada di wilayah kabupaten Magelang tersebut, satu diantaranya sudah memiliki pelayanan berstandar ISO 9001 yaitu Puskesmas Salam.  Puskesmas Salam sudah mendapatkan sertifikat ISO 9001 sejak tahun 2006.  Puskesmas Salam ini sudah memiliki sistem informasi puskesmas (Simpus) yang digunakan untuk mengolah data pasien dan riwayat kesehatan secara digital.  Namun, Simpus ini belum terintegrasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, sehingga belum mampu memberikan informasi secara up to date kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Magelang tahun 2005 - 2025, Pemerintah Kabupaten Magelang akan mengupayakan peningkatan  derajat  kesehatan  masyarakat  melalui  peningkatan akses,  pemerataan  dan  mutu  terhadap  pelayanan  kesehatan, pencegahan  dan  penanggulangan  berbagai  penyakit menular  serta jaminan  pemeliharaan  jaminan  kesehatan  masyarakat  dan peningkatan  kesadaran  masyarakat  dalam  Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).  Dalam mengupayakan program tersebut, Pemerintah Kabupaten Magelang sudah seharusnya memberikan perhatian khusus dalam pengembangan Puskesmas yang merupakan fasilitas kesehatan masyarakat di tingkat bawah, dimana pengolahan informasi kesehatan dan pengontrolan kesehatan masyarakat lebih banyak dilakukan.
UPAYA PENANGGULANGAN GIZI BURUK LIBATKAN LINTAS SEKTORA
Upaya penanggulangan kasus Gizi buruk di Kabupaten Magelang telah dilaksanakan dengan melibatkan lintas sektoral maupun lintas program, melalui tim pangan dan Gizi Kabupaten Magelang. Selain Dinas Kesehatan beserta jajaran (puskesmas) mulai tingkat posyandu sampai dengan tingkat Kabupaten. Hal ini disampaikan oleh Dr. Eka Ari Wibawa Plt Kabid Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.
Menanggapi temuan kasus balita  Gizi buruk warga Slokopan Desa Sukorini Kecamatan Muntilan, Eka mengatakan bahwa kasus tersebut baru terpantau sekarang mengingat yang bersangkutan sebelumya berdomisili di Kabupaten Temanggung “ jadi kami tidak mempunyai data pertumbuhan balita tersebut, kami sedang mengupayakan mencari data di tempat asalnya guna penanganan lebih lanjut” katanya.
“Kami selalu memantau pertumbuhan balita di Kabupaten Magelang lewat posyandu”*
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2009) kasus gizi buruk mengalami kenaikan yaitu 31 kasus, hal ini disebabkan karena tingginya partisipasi masyarakat/keluarga yang datang rutin ke pos yandu, tertibnya pencatatan pelaporan,adanya bantuan dana operasional pesyandu serta adanya deteksi dini/skrening kasus oleh tenaga kesehatan di desa yang dibantu oleh kader. apabila dibandingkan dengan target Kabupaten ( 0,15%),propinsi (1,72% dan Nasional ( 3,6%) kasus tersebut masih dibawah target.
Namun demikian kita tetap berupaya untuk menekan angka kasus gizi buruk semaksimal mungkin dengan memberikan makanan tambahan pendamping Air Susu Ibu (MP_ASI), pemberian makanan tambahan pemulihan maupun penyuluhan,rutinya pemantauan pertumbuhan balita di pos yandu/sasaran ksehatan, memberikan bantuan transport kader melalui bantuan operasional posyandu serta rujukan kasus gizi buruk di rumah sakit.
Dari hasil kajian yang dilakukan pad tahun 2010 dapat disimpulkan bahwa salah satu dari penilaian kadar Gizi adalah penimbangan balita yakni pada penilaian kadarsi berdasar indicator penimbangan berat badan berdasarkan umur secara teratur yaitu 100% yang artinya kesadaran keluarga/masyarakat untuk datang ke posyandu guna menimbangkan balitanya sangat tinggi sekali, sehingga munculnya kasus sekecil apapun dapat segera terpantau/diatasi.
Sementara itu Dr. Sasongko Kepala Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan mengatakan sebetulnya pasien/balita yang mengalami kasus gizi buruk seperti itu, meskipun diluar jamkesmas/jamkesda, atau daerah bencana tetap dapat terlayani hanya dengan rekomendasi dari Kepala Desa setempat, RSUD siap melayani hinga pemulihan pasien


Rakerda Kesehatan Se Kabupaten Magelang      (Muntilan/30/12/2009)
     Pembangunan Kesehatan merupakan bagian dari Pembangunan Nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauandan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi - tingginya. Pembangunan kesehatan tersebut perlu melibatkan seluruh potensi bangsa Indonesia, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah, yang diorganisir oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
        Kesehatan merupakan hak dan kewajiban setiap insan di muka bumi ini, karena rakyat yang sehat merupakan landasan utama dalam melaksanakan pembangunan bangsa dan negara. Sasaran utama  pembangunan kesehatan nasional adalah mewujudkan masyarakat mandiri untuk hidup sehat tanpa  memperhatikan status sosial dan tingkat ekonomi masyarakat dengan mengedepankan pemerataan bagi seluruh lapisan masyarakat. Demikian dikatakan oleh Bupati Magelang dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Drs. Utoyo, dalam Rakerda  Kesehatan Kabupaten Magelang diAULA RSU Muntilan Kab. Magelang.
       Ditegaskan pula oleh Bupati bahwa Peningkatan kemampuan dan mutu pelayanan Kesehatan Dasar di Puskesmas menjadi tolok ukur profesionalisme pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Tersedianya sarana dan prasana di tempat pelayanan kesehatan harus diiringi kemampuan pertugas baik dari segi pengetahuan, kemampuan maupun penampilannya menunjukkan tenaga kesehatan yang profesional, jangan sampai ada keluhan masyarakat pelayanan di Puskesmas sering disambut dengan muka masam, lamban dan berbelit-belit. Untuk itu kami mengingatkan pada segenap jajaran kesehatan untuk meningkatkan kedisiplinan, produktifitas kerja  dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Antisipasi penculikan bayi RSU Muntilan buat bangsal khusus bayi
 Maraknya penculikan bayi di sejumlah rumah sakit dan klinik bersalin membuat Rumah Sakit Umum (RSU) Muntilan Kabupaten Magelang lebih waspada. Rumah sakit ini membuat bangsal khusus bayi. “Kami membuat bangsal khusus yang diberi nama bangsal Kenanga, bersebelahan dengan bangsal Gladiol untuk pasien ibu pasca melahirkan”, kata Direktur RSU Muntilan, Sasongko, Minggu (24/1). Ia mengungkapkan, bangsal yang bisa menampung 12 bayi ini baru saja selesai diperbaiki dan mulai digunakan pada 1 Januari lalu. Sebelumnya, bangsal ini sudah ada dan khusus bayi, namun letaknya bergabung dengan bangsal Gladiol. Setelah renovasi, Bangsal Kenanga dibuatkan bangunan sendiri.
Di bangsal yang baru ini, Sasongko mengungkapkan, bayi ditempatkan di ruang khusus yang dijaga oleh perawat. Sebelum masuk ruang bayi, harus melalui ruang perawat (nurse station) yang selalu dijaga oleh perawat. “Tidak sembarang orang bisa masuk ke ruang bayi dan untuk yang ingin melihatnya, bisa dari luar ruangan karena di dinding ruang bayi dibuat jendela kaca yang luas untuk penjenguk yang ingin melihat,” lanjutnya. Ia mengatakan, pada dasarnya, untuk bayi yang sehat, akan lebih baik jika bayi disatukan dengan ibunya agar bisa mendapatkan kasih sayang. Untuk bayi dan ibu yang sehat pasca melahirkan, pihaknya juga  menyediakan bangsal untuk gabungan ibu dan bayi di Gladiol. Mempersatukan ibu dan bayi ini, menurutnya, juga sebagai salah satu upaya untuk menghindari adanya kasus bayi yang tertukar. Namun, jika bayi mengharuskan ada perawatan khusus, atau ibu mengalami gangguan pasca melahirkan, maka bayi akan diletakkan di Bangsal Kenanga.
“Di bangsal Kenanga, untuk menghindari tertukar, kami memberikan label pada setiap bayi,” ujarnya. Terkait penjagaan, Sasongko mengungkapkan, upaya penjagaan yang komprehensif dilakukan rumah sakit ini tidak hanya untuk bayi tetapi untuk harta penghuni maupun penunggu, alat milik rumah sakit dan alat milik tenaga di rumah sakit agar jangan sampai kehilangan.
DAFTAR PUSTAKA







EPIDERMIS DAN DERIVATNYA-struktur dan fungsinya


1.1    Definisi Epidermis
Jaringan epidermis merupakan jaringan tubuh tumbuhan yang terletak paling luar. Jaringan epidermis menutupi seluruh tubuh tumbuhan mulai dari akar, batang, hingga daun. Biasanya epidermis hanya terdiri dari selapis sel yang berbentuk pipih dan rapat.  Fungsi jaringan epidermis adalah sebagai pelindung jaringan di dalamnya serta sebagai tempat pertukaran zat. Jaringan epidermis daun terdapat di permukaan atas dan permukaan bawah daun. Jaringan epidermis daun tidak mempunyai kloroplas kecuali pada bagian sel penutup stomata.
Epidermis berfungsi sebagai pelindung terhadap hilangnya air karena penguapan (membatasi transpirasi), kerusakan mekanik (misal: diinjak-injak), perubahan temperature dan hilangnya zat-zat makanan (angin, hujan, dan lain-lain). Epidermis biasanya terdiri dari satu lapisan sel, tapi pada beberapa tumbuhan sel protoderm pada daun membelah dengan bidang pembelahan sejajar dengan permukaan (periklinal), dan turunanya membelah lagi sehingga terjadi epidermis berlapis banyak (misalnya: velamen pada akar anggrek). Sebagian besar terdiri dari sesl-sel yang tak terspesialisasi. Bentuk, ukuran susunan sel epidermis berbeda-beda pada berbagai jenis tumbuhan. Tapi semuanya rapat satu sama lain.

Menurut Bagod Sudjadi dan Siti Laila (30 : 2005), jaringan epidermis merupakan lapisan sel yang paling luar pada daun, akar, buah, biji, dan batang. Kata epidermis berasal dari bahasa Yunani (epi = di atas / menutupi; derma = kulit). Jaringan epidermis biasanya terdiri atas deretan sel tunggal yang menutupi dan melindungi semua bagian tumbuhan yang masih muda. Secara umum, fungsi utama jaringan epidermis adalah sebagai pelindung. Namun, sel-sel epidermis sering kali memiliki cirri dan fungsi khusus yang berkaitan dengan fungsi utama organ yang ditutupi. Jaringan epidermis dapat juga berkembang dan mengalami modifikasi menjadi sel rambut akar, sel penutup pada stomata, dan spina. Epidermis, seperti halnya kulit pada tubuh kita, yang merupakan komponen perlindungan pertama untuk melawan kerusakan fisik dan organisme-organisme patogenik.
Pada permukaan atas daun, dinding luar epidermis ada yang  membentuk  lapisan tebal yang disebut lapisan kutikula misalnya  daun keladi  dan daun pisang;  ada   yang berbulu  halus  misalnya daun durian. Stomata atau mulut daun merupakan  modifikasi  epidermis  yang  berfungsi  untuk pertukarangas. Jaringan epidermis batang  ada  yang  membentuk lapisan tebal (lapisan kutikula) atau  membentuk rambut (trikoma)  sebagai alat  perlindungan. Jaringan epidermis akar ada yang  menjadi rambut akar. Rambut akar berfungsi menyerap air dan garam mineral.
Ciri-ciri jaringan epidermis adalah:
  1. Tersusun dari sel-sel hidup.
  2. Terdiri atas satu lapis sel tunggal.
  3. Beragam bentuk, ukuran dan susunannya, tetapi biasanya tersusun rapat tidak ada ruang antar sel.
  4. Tidak memiliki klorofil.
  5. Dinding sel jaringan epidermis bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalami penebalan , sedangkan dinding sel jaringan epidermis bagian dalam yang berbatasan dengan jaringan lain dinding selnya tetap tipis.
Jaringan epidermis mengalami modifikasi membentuk derivat jaringan epidermis, misal stomata, trikomata (rambut-rambut), spina (duri), vilamen , sel kipas, sel kersik (sel silika).
Selain itu, fungsi epidermis secara umum dapat dijabarkan sebagai berikut, yaitu sebagai pelindung
      _ Sebagai pelindung terhadap hilangnya air karena adanya penguapan
_ Sebagai pelindung terhadap kerusakan mekanik
_ Sebagai pelindung terhadap perubahan temperature
_ Sebagai pelindung terhadap hilangnya zat-zat makanan

1.2    Struktur Morfologi dan Anatomi Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis sebagai jaringan yang berfungsi sebagai pelindung, mempunyai struktur morfologi dan anatomi yang kokoh. Jaringan epidermis terhitung kokoh karena tersusun dari sel yang rapat satu sama lain. Sel epidermis memiliki protoplas hidup dan dapat menyimpan hasil metabolisme, seperti plastid dan grana yang sedikit (tidak membentuk klorofil), pati, dan protein, serta antosianin. Pada dinding sel luar epidermis terdapat daerah dengan luar antar fibril yang lebar, mengandung kutin yang membentuk lapisan kutikula di permukaan luar epidermis. Kutikula umumnya tertutup oleh bahan yang bersifat lilin, merupakan lapisan datar atau berbentuk batang. Sel epidermis secara umum memang mempunyai bentuk, ukuran, serta susunan yang beragam, tetapi selalu tersusun rapat membentuk lapisan yang kompak tanpa ruang interseluler. Dalam epidermis petal (daun mahkota), kadang-kadang terbentuk ruang udara, namun selalu dilapisi oleh kutikula.

Sel epidermis umumnya tubular, pada helaian daun tumbuhan dikotil dinding antiklinal sel epidermisnya kebanyakan berlekuk-lekuk. Dalam batang, dan teristimewa pada daun tumbuhan monokotil, sel epidermis bentuknya memanjang. Dalam epidermis biji-bijian tertentu (Leguminosae dan Punica), sel epidermis dalam arah radial relatif sangat ramping dan berbentuk tongkat. Dalam tumbuhan tertentu, sel epidermis berbentuk heksagon bila dilihat dari permukaan. Namun sebenarnya berbentuk polihedron.

a. Struktur Morfologi Jaringan Epidermis pada Daun :

Gambar 2.1. Jaringan epidermis pada daun dikotil dan bagian bawah daun dengan stomata.

Epidermis merupakan lapisan terluar daun, ada epidermis atas dan epidermis bawah. Pada permukaan daun bagian bawah biasa ditemukan bentuk modifikasi dari sel - sel epidermis, yaitu berupa sel penutup pada stomata. Stomata/ mulut daun merupakan lubang kecil atau pori yang diapit oleh dua sel penjaga. Dengan cara mengubah bentuknya, sel penutup dapat mengatur pelebaran (stomata terbuka) dan penyempitan celah (stomata menutup). Ketika stomata terbuka terjadi pertukaran gas, karbondioksida berdifusi masuk dan oksigen berdifusi keluar.

Gambar 2.2. Letak epidermis pada mesofil daun.

Epidermis pada daun umumnya terdiri dari selapis sel, tetapi pada tumbuhan lain ada yang beberapa lapis sel seperti pada tumbuhan Ficus dan Piper sebagai hasil pembelahan periklinal (pembelahan sejajar dengan permukaan) protoderm. Dinding selnya mengalami penebalan tidak merata, dinding sel yang menghadap keluar umumnya lebih tebal, terdiri dari lignin tapi umumnya dari kutin. Penebalan dari kutin ini membentuk suatu lapisan kutikula yang tebal tipisnya tergantung pada habitat, tumbuhan xerofit umumnya tebal. Pada beberapa jenis tumbuhan, selain kutin masih terdapat lapisan lilin di atasnya. Lapisan lilil kutikula epidermis dapat mencegah atau meminimalisasi hilangnya air dari tumbuhan. Sel - sel epidermis tidak mengandung kloroplas kecuali pada sel penutup, tetapi pada tumbuhan tenggelam dalam air epidermisnya mengandung kloroplas.

b. Jaringan Epidermis pada Batang

    1. Batang Dikotil
       Terdiri atas selapis sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel. Epidermis pada batang dikotil mempunyai kutikula serta dinding sel berkutin, yang terdapat pada bagian paling luar. Padanya terdapat stomata dan berbagai trikomata. Fungsi epidermis untuk melindungi jaringan di bawahnya. Pada batang yang mengalami pertumbuhan sekunder, lapisan epidermis digantikan oleh lapisan gabus yang dibentuk dari kambium gabus. Lapisan gabus pada tumbuhan berguna untuk memperbesar daya perlindungan batang dan mengurangi penguapan air.  Gambar jaringan epidermis pada tanaman dikotil :
Gambar 2.3. Jaringan epidermis pada tanaman dikotil.
   2. Batang Monokotil
       Pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks dan stele umumnya tidak jelas. Pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup yang artinya di antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium. Tidak adanya kambium pada Monokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar, dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder. Meskipun demikian, ada Monokotil yang dapat mengadakan pertumbuhan menebal sekunder, misalnya pada pohon Hanjuang (Cordyline sp) dan pohon Nenas seberang (Agave sp). Epidermis pada batang umumnya juga terdapat stomata dan trikomata.
Gambar 2.4. Jaringan epidermis pada tanaman monokotil.
c. Jaringan epidermis pada akar
Epidermis dan bulu akar. Epidermis terdiri dari sel-sel yang rapat tanpa ruang antar sel, berdinding tipis, memanjang sejajar sumbu akar, pada penampang melintang berbentuk membulat. Dinding sel disusun oleh selulosa dan pectin yang menyerap air. Bila epidermis terkelupas waktu akar menua, dinding selnya akan mengalami penebalan dengan kutin dan suberin. Penyerapan terjadi pada bagian ujung akar. Permukaan sel epidermis sebelah luar membentuk tonjolan, yaitu rambut akar atau bulu akar. Sel-sel yang membentuk bulu akar terletak di belakang daerah pembentangan, meliputi sepanjang daerah satu sampai beberapa centimeter.
Bulu akar sangat berguna dalam proses penyerapanair dan mineral-mineral dari dalam tanah. Air dan mineral akan masukke dalam tumbuhan melewati sel epidermis. Oleh karena itu, susunan sel-sel epidermis akar biasanya tidak serapat pada sel-sel epidermis daun. Selain itu, rambut akar juga dapat membantu tumbuhan menancap/ menempel dengan kokoh.
1.3    Derivat Epidermis

Derivat epidermis adalah suatu suatu bangunan atau alat tambahan pada  epidermis yang berasal dari epidermis, tapi memiliki struktur dan fungsi yang berlainan dengan epidermis itu sendiri. Macam-macam derivat epidermis antara lain:

  1. Stomata
Stomata adalah suatu celah pada epidermis yang dibatasi oleh dua sel penutup yang berisi kloroplas dan mempunyai bentuk serta fungsi yang berl;ainan dengan epidermis.
Fungsi stomata:
·         -Sebagai jalan masuknya CO2 dari  udara pada proses  fotosintesis
·         -Sebagai jalan penguapan (transpirasi)\
·         -Sebagai jalan pernafasan (respirasi)
Sel yang mengelilingi stomata atau biasa disebut dengan sel tetangga berperan dalam perubahan osmotik yang menyebabkan gerakan sel penutup.
Sel penutup letaknya dapat sama tinggi, lebih tinggi atau lebih rendah dari sel epidermis lainnya. Bila sama tinggi dengan permukaan epidermis lainnya disebut faneropor, sedangkan jika menonjol atau tenggelam di bawah permukaan disebut kriptopor. Setiap sel penutup mengandung inti yang jelas dan kloroplas yang secara berkala menghasilkan pati. Dinding sel penutup dan sel penjaga sebagian berlapis lignin.

Berdasarkan hubungan ontogenetik antara sel penjaga dan sel tetangga, stomata dapat dibagi menjadi tiga tipe, yaitu:
1.      Stomata mesogen, yaitu sel tetangga dan sel penjaga asalnya sama.
2.      Stomata perigen, yaitu sel tetangga berkembang dari sel protoderm yang berdekatan dengan sel induk stomata.
3.      Stomata mesoperigen, yaitu sel-sel yang mengelilingi stomata asalnya berbeda, yang satu atau beberapa sel tetangga dan sel penjaga asalnya sama, sedangkan yang lainnya tidak demikian.

Pada tumbuhan dikotil, berdasarkan susunan sel epidermis yang ada di samping sel penutup dibedakan menjadi empat tipe stomata, yaitu:
a.       Anomositik, sel penutup dikelilingi oleh sejumlah sel yang tidak beda ukuran dan bentuknya dari sel epidermis lainnya. Umum pada Ranuculaceae, Cucurbitaceae, Mavaceae.
b.      Anisositik, sel penutup diiringi 3 buah sel tetangga yang tidak sama besar. Misalnya pada Cruciferae, Nicotiana, Solanum.
c.       Parasitik, setiap sel penutup diiringi sebuah sel tetangga/lebih dengan sumbu panjang sel tetangga itu sejajar sumbu sel penutup serta celah. Pada Rubiaceae, Magnoliaceae, Convolvulaceae, Mimosaceae.
d.      Diasitik, setiap stoma dikelilingi oleh 2 sel tetangga yang tegak lurus terhadap sumbu panjang sel penutup dan celah. Pada Caryophylaceae, Acanthaceae.


  1. Trikomata
Trikomata merupakan rambut bersel satu atau bersel banyak dibentuk dari sel epidermis, struktur yang lebih besar dan padat seperti kutil dan duri, tersusun oleh jaringan epidermis atau jaringan di bawah epidermis(emergens).
Trikoma dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
1.      Trikoma non glandular (tidak menghasilkan sekret)
*      Rambut uniselular sederhana atau multiselular uniseriat, yang tidak memipih, umum dijumpai pada Lauraceae, Moraceae, Triticium, Hordeum, Pelargonium, dan Gossypium.
*      Rambut skuamiform (bentuk sisik) yang multiselular dan memipih nyata sekali. Contohnya pada Olea dan Cruciferae.
*      Rambut multiselular yang dapat berbentuk bintang atau tempat lilin bercabang. Misalnya pada Styrak, Platanus, dan Verbacum.
*      Rambut kasar, trikoma kasar berserat, yang dipangkalnya terdiri atas sedikitnya dua atau lebih deretan sel yang berdampingan.
            2.   Trikoma glandular (menghasilkan sekret)
Trikom ini dapat bersel satu, bersel banyak, atau berupa sisik.Trikom glandular terlibat dalam sekresi berbagai bahan, contohnya: trikom sekresi garam, trikom sekresi nektar, trikom sekresi getah, trikom sekresi terpentin, koleter, rambut sengat, rambut akar, dll.
           
Fungsi trikoma pada masing-masing organ:
-          Pada daun untuk mengurangi penguapan, mengurangi gangguan hewan dan manusia, meneruskan rangsang.
-          Pada bunga (nektaria) mengeluarkan madu untuk menarik serangga membantunpenyerbukan.
-          Pada biji untuk mencegah gangguan serangga yang akan merusak biji, menyerap air sehingga biji menjadi lekas berkecambah dan tumbuh.
-          Pada batang untuk mjengurangi penguapan dan untuk memanjat (kaktus, rotan).

  1. Litokis
Litokis terdapat pada epidermis Ficus dengan penebalan sentripetal yang tersusun oleh tangkai selulosa dengan deposisi/ endapan  Ca-carbonat yang membentuk bangunan seperti sarang lebah dan disebut sistolit.

  1. Sel Silika dan Sel Gabus
Pada Gramineae, di antara sel-sel epidermis yang memanjang, di sebelah atas tulang daun, terdapat sel pendek yang terdiri dari dua tipe sel, yaitu sel silika dan sel gabus. Sel silika dan sel gabus sering kali secara berturut-turut dibentuk dalam pasangan di sepanjang daun. Sel-sel silika yang berkembang sepenuhnya mengandung badan-badan silika yang berupa massa silika yang isotropik dan di tengah-temgahnya biasanya berupa granula-granula renik. Pada pandangan permukaan, benda-benda silika itu mungkin berbentuk bulatan, elips, halter, atau bernentuk pelana. Sel gabus dindingnya mengandung suberin dan sering mengandung bahan organik yang padat. Distribusinya menyebabkan pengerasan pada kulit batang. Bentuknya segitiga, segiempat, tidak teratur, angka 8, membulat, dll.

  1. Sel Kipas (buliform cell)
Sel-sel ini berukuran lebih besar dibandingkan dengan sel epidermis, berbentuk seperti kipas, berdinding tipis dan mempunyai vakuola yang besar. Dindingnya terdiri dari bahan-bahan selulosa dan pektin, dinding paling luar mengandung kutin dan diselubungi kutikula. Plasma sel berupa selaput yang melekat pada dinding sel dan berfungsi menyimpan air. Jika udara panas, air dalam sel kipas akan menguap, sel kipas akan mengerut sehingga luas permukaan atas daun akan lebih kecil dari luas permukaan bawah. Oleh karenanya daun akan menggulung dan akan mengurangi penguapan lebih lanjut.

  1. Lenti Sel
Pada beberapa tumbuhan di permukaan batangnya ada bintik-bintik yang disebut lenti sel. Terjadinya lenti sel adalah apabila pada permukaan batang dulu dijumpai stoma, setelah stoma tidak berfungsi lagi maka stoma akan berubah fungsi menjadi lenti sel (pori gabus). Karena lubang stoma diisi oleh sel koripeloid, yaitu sel-sel yang dindingnya mengandung zat gabus. Sel gabus tersebut berasal dari kambium gabus yang tidak membentuk felem ke arah luar tetapi membentuk koripeloid. Semakin lama semakin banyak sehingga dan dapat tersembur keluar, sehingga dari luar tampak sebagai bintik-bintik.

  1. Velamen
Velamen merupakan beberapa jenis sel mati yang terdapat disebelah dalam epidermis akar gantung atau akar udara pada tanaman Anggrek. Velamen berfungsi untuk menyimpan air atau menyimpan udara. Epidermis beserta velamen ada yang menyatakan sebagai epidermis ganda atau multiple epidermis.

h.  Parenkim Air (jaringan air)
Parenkim air merupakan beberapa lapis sel di sebelah dalam epidermis daun tumbuhan xerofita. Tersusun oleh sel yang besar –besar berdinding tipis dengan vakuola sentral yang besar. Parenkim air berfungsi untuk menyimpan air pada tumbuhan xerofita. Epidermis beserta parenkim air disebut epidermis ganda.


1.4    Struktur Anatomi dan Morfologi Derivat Epidermis
  1. Stomata
Kesinambungan epidermis terputus-putus oleh lubang-lubang kecil sekali. Bagian tersebut adalah ruang antar sel yang dibatasi oleh dua sel yang khas disebut dengan sel penjaga. Sel penjaga bersama-sama dengan lubang di antaranya membentuk stoma. Pada banyak tumbuhan dapat dibedakan antara sel tetangga atau sel pelengkap. Sel tersebut secara morfologi berbeda dari sel epidermis yang khas dan merupakan dua atau lebih sel yang membatasi sel penjaga, yang tampaknya ada hubungan fungsional. Stoma bersama-sama sel tetangga jika ada disebut perlengkapan stomata atau kelompok stomata.

Gambar di bawah ini merupakan contoh stomata pada Rapanea vinosa dan Clusia ciruva di jaringan epidermis bawah.

                                  
Gambar 2.5. Stomata pada Rapanea venosa dan Clusia criuva.

Jaringan epidermis pada kedua tumbuhan tersebut, memiliki tambahan berupa stomata yang di dekatnya terdapat sel penjaga.  Sel tetangga biasanya berkembang dari sel protoderm yang berbatasan dengan sel induk stomatas, tetapi dapat juga berkembang dari sel seasal induk stomata (de Bary, 1877) seperti yang dikutip dari Anatomi Tumbuhan karya A. Fahn. Seperti yang telah disebutkan di atas, berdasarkan hubungan ontogenetik antara sel penjaga dan sel tetangga, stomata dapat dibagi menjadi tiga tipe: stomata mesogen, yaitu sel tetangga dan sel penjaga asalnya sama; stomata perigen, yaitu sel tetangga berkembang dari sel protoderm yang berdekatan dengan sel induk stomata; dan stomata mesoperigen, yaitu sel-sel yang mengelilingi stomata asalnya berbeda, yang satu atau beberapa sel tetangga dan sel penjaga asalnya sama, sedangkan yang lainnya tidak demikian.

Stomata biasa ditemukan pada bagian tumbuhan yang berhubungan dengan udara, terutama di daun, batang biasa, dan rizom. Tidak pada akar dan seluruh permukaan beberapa tumbuhan yang bersifat parasit tanpa klorofil, sepertiu misalnya Monotropa dan  Neottia. Akan tetapi, pada Orobanche, meskipun juga tanpa klorofil stomata ditemuka pada batangnya. Stomata terdapat pada beberapa tumbuhan air yang melayang tetapi tidak umum. Stomata dapat juga ditemukan pada daun mahkota, tangkai sari (contohnya pada Colchicum), daun buah, dan biji, tetapi biasanya stomata tersebut tidak berfungsi.

Di bawah stomata dan menuju langsung ke arah mesofil ada ruang antar sel yang disebut ruang substomata. Komposisi kimia dinding sel penjaga sama dengan yang ada pada sel epidermis biasa tumbuhan yang sama. Biasanya sel epidermis tersebut tertutup kutikula yang lazimnya berlanjut pada dinding tersebut yang menghadap depan apertur dan juga sampai kepada sel yang berbatasan dengan ruang substomata.

  1. Trikom
Semua tambahan uniseluler maupun multiseluler pada epidermis disebut trikom. Struktur yang lebih masif, seperti kutil, beberapa struktur sekresi, daun duri (contohnya duri pada Rosa) yang terdiri atas jaringan epidermis maupun subepidermis, disebut emergensi. Beberapa tipe trikom :
1)      Trikom tanpa kelenjar
a.       Rambut yang uniseluler sederhana atau multiseluler uniseriat yang tidak memipih, umum dijumpai pada Lauraceae, Triticum, Hordeum, Pelargonium, dan  Gossypium.
b.      Rambut skuamiform (bentuk sisik) yang multiseluler dan memipih secara nyata sekali, contohnya pada Olea.
c.       Rambut multiseluler yang dapat berbentuk bintang (stelata) contohnya pada Styrax, dll.
d.      Rambut kasar, trikoma kasar multiseriat, yang di pangkalnya terdiri atas sedikitnya dua atau lebih deretan sel yang berdampingan. Dapat dilihat pada pangkal tangkai daun Portulaca oleraceae.
2)      Trikom berkelenjar
Trikom berkelenjar terlibat dalam sekresi berbagai bahan, contohnya larutan garam, larutan gula (nektar), terpentin, dan gom (polisakarida). Trikom yang mengeluarkan sekresi itu sering disebut kelenjar.
Trikom sekresi garam, (1) rambut seperti gelembung yang terdiri atas sel sekresi yang besar di ujung tangkai yang menyempit, terdiri atas satu atau kadang-kadang beberapa sel. (2) kelenjar multiseluler terdiri atas beberapa sel sekresi dan sel pengumpul di pangkal
Trikom sekresi nektar, contohnya pada kelopak Abutilon, pada korola Lonicera japonica dan Tropaeoium majus. Sitoplas pada tingkat sekresi sangat rapat. Selain itu, terdapat juga kelenjar sekresi getah, kelenjar sekresi tumbuhan karnivor seperti pada Dionaea.
Trikom sekresi terpentin, (1) rambut berkelenjar, contohnya pada kelenjar Labiatae yang menghasilkan minyak esensial. Struktur tersebut terdiri atas sel basal, tangkai uniseriate bersel satu atau beberapa se panjangnya dan kepala berisikan satu atau beberapa sek ekskresi. (2) Rambut kusut berkelenjar, rambut ini terdiri atas tangkai dan kepala multiseriat, contohnya pada Cleome.
Koleter. Merupakan trikom yang menghasilkan bahan lengket. Trikom berkelenjar biasanya terdiri atas kepala multiselular dan tangkai yang kadang-kadang juga tidak ada. Semua sel epidermis bagian luar dan kerap kali juga sel di sekitarnya mempunyai kemampuan bersekresi. Bahan yang disekresi itu seringkali merupakan campuran antara terpentin dan getah, sampai ke permukaan kelenjar oelh pecahnya kutikula yang cepat. Koleter umumnya terlihat pada sisik kuncup.
Rambut sengat. Rambut sengat Urtica adalah trikom berkelenjar yang sangat khusus. Rambut ini terdiri atas sel tunggal panjang, yang pangkalnya melebar seperti kandung kemih dan bagian atasnya menyerupai jarum. Pangkal yang lebar itu dikelilingi sel epidermis yang timbul di atas sel-sel epidermis yang lain.
Rambut akar. Merupakan sel epidermis berbentuk tabung memanjang. Hanyapada beberapa tumbuhan rambut tersebut bercabang. Rambut akar mempunyai vakuola lebar dan biasanya berdinding tipis.

DAFTAR PUSTAKA


Achmad, Arwin dan Tri Jalmo. 2002. Biologi Umum. Lampung : Universitas Lampung

Fahn. 1965. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

Hasnunidah, Neni. 2009. Struktur dan Perkembangan Tumbuhan. Lampung : Universitas Lampung

Sudjadi, Bagod. 2005. Biologi Sains dalam Kehidupan. Surabaya : Yudhistira

http://e-dukasi .net/mapok/mpfull